Amsakar Ajak Masyarakat Sepakati Proyek Prioritas

oleh -

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengajak warga untuk berpartisipasi aktif, untuk mengusulkan kegiatan prioritas dalam musrenbang kecamatan.

BATAM – Partisipasi menentukan program prioritas diakui penting agar kebutuhan masyarakat terjawab. Selain itu, penentuan prioritas program usulan penting, karena keterbatasan anggaran Pemko Batam.

Himbauan itu disampaikan Amsakar Achmad, saat mengikuti dialog dengan warga Kelurahan Sei Panas Kecamatan Batam Kota, Batam.

”Mengingat terbatasnya anggaran pemerintah daerah, maka tidak semua usulan masyarakat bisa langsung diakomodir. Perlu dipilah berdasarkan skala prioritas,” tegas Amsakar, Senin (27/1).

Atas kondisi keuangan itu, Amsakar meminta agar usulan yang disampaikan setelah didiskusikan warga. ”Saya minta kepada bapak/ibu, agar betul-betul mendiskusikan usulan itu dengan hati. Misal di sana kemaslahatannya lebih besar, yang di sini kecil saja, maka mengalahlah,” himbau Amsakar.

Hal-hal seperti inilah yang dibahas di musrenbang setelah pendataan usulan dilakukan di pramusrenbang. Setelah melalui diskusi, maka akan terpilih beberapa program prioritas kelurahan. Nantinya prioritas ini yang akan diajukan ke musrenbang tingkat kecamatan. Begitu selanjutnya sampai ke tingkat kota. Sedangkan untuk kegiatan yang merupakan kewenangan provinsi dan pusat, dapat diajukan ke tingkat provinsi dan nasional.

”2021, estimasi kita APBD tembus di angka sekitar Rp3 triliun. Dari Rp3 triliun itu 30 persen untuk infrastruktur, 20 persen pendidikan, 10 persen kesehatan. Sisanya hanya 40 persen. Dan 35 persennya untuk belanja tidak langsung,” paparnya.

Dari anggaran inilah, sambung Amsakar, berbagai kegiatan pembangunan dilakukan. Selama 3 tahun 11 bulan kepemimpinan Muhammad Rudi-Amsakar Achmad. Banyak hal yang sudah dikerjakan Pemerintah Kota Batam, di antaranya adalah menata infrastruktur kota.

Pada kesempatan Musrenbang yang digelar di Kelurahan Sei Panas Kecamatan Batam Kota, diusulkan 31 kegiatan untuk tahun 2021. Terdiri dari 21 kegiatan percepatan infrastruktur kelurahan (PIK) dan 10 non PIK.

”PIK didominasi kegiatan semenisasi jalan lingkungan serta pembangunan drainase U30 dan U40 perumahan di Sei Panas,” kata Lurah Sei Panas, Tommy Amri.

Sedangkan kegiatan non PIK yang diusulkan antara lain penambahan ruang aula dan semenisasi lapangan di SMP Negeri 6 serta pembangunan pagar di SD Negeri 001 Batam Kota. Masyarakat Sei Panas juga meminta pembangunan halte di lingkungannya, serta penambahan rute Trans Batam untuk Sei Panas-Bengkong.

Sementara saat Musrenbang Kelurahan Sadai, Warga RW 04 Kelurahan Sadai Kecamatan Bengkong meminta pelebaran jalan dari pasar Cik Puan ke Simpang Patung Kuda Sei Panas. Permintaan ini disampaikan warga kepada Wali Kota Batam, HM Rudi.

”Jalan dari Pasar Cik Puan ke Simpang Kuda mohon dapt dilebarkan Pak. Dari gambar PL lebarnya 15 meter, namun saat ini baru 6 meter yang terbangun. Di pagi hari padat pengguna jalan terutama anak sekolah yang lewat situ. Permintaan ini tak cuma kepentingan masyarakat Kampung Belimbing, tapi untuk seluruh pengguna jalan,” kata Ketua RW 04, Jahid.

Sementara Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meminta RW berkoordinasi dengan lurah dan warga. Terutama mereka yang rumahnya berada di sepanjang jalur rencana pelebaran tersebut.

”Silahkan dimusyawarahkan dengan warga, berapa meter lahan yang dapat dilebarkan. Kalau masyarakat bersedia siapkan surat pernyataan dan tandatangani,” kata Rudi.(MARTUA)

Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *