𝐃𝐢𝐬𝐤𝐨𝐦𝐢𝐧𝐟𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menilai bahwa Pramuka akan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan negara dalam menuju Indonesia Emas pada tahun 2045. Hal itu ia tegaskan saat bertugas sebagai Pembina Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 tingkat Kota Batam di Dataran Engku Putri, Batamcenter, Minggu (18/8/2024).
“Untuk mewujudkannya, perlu membangun sinergitas, kolaborasi, dan partnership serta komitmen, konsisten maupun konsekuen dari Kakak-kakak sekalian dan seluruh stakeholder terkait lainnya,” ujar Rudi membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso di hadapan para anggota Pramuka se-Kota Batam yang mengikuti upacara.
Rudi menuturkan, Gerakan Pramuka telah menunjukkan eksistensinya dalam mempersiapkan generasi muda dan selalu menjadi garda terdepan untuk membentuk anggota Pramuka yang berjiwa Pancasila serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana yang telah ditegaskan pada tema Hari Pramuka ke-63 ini yaitu Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI.
“Saat ini, kita tengah di hadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang penuh ketidakpastian, perkembangan teknologi dan komunikasi yang menjadikan hilangnya batas-batas negara karena mudahnya hubungan antar warga negara, maraknya judi online yang menerpa generasi muda, aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, hingga budaya asing yang telah menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda. Dalam menghadapi persoalan tersebut, Gerakan Pramuka sangatlah tepat untuk mengkanalisasi situasi saat ini,” katanya.
Ia melanjutkan, Gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan SESOSIF yaitu kecerdasan Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik yang menjadi postur ideal seorang Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia.
“Sebagai organisasi Pendidikan non formal, Gerakan Pramuka realitanya tidak hanya sekadar menangani character building tetapi juga berperan aktif pada bidang lainnya seperti pengabdian masyarakat yang di antaranya melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim Search And Rescue (SAR), melaksanakan kegiatan Bakti seperti bedah rumah di berbagai penjuru tanah air, aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, pembersihan sarana ibadah, dan sosialisasi hemat energi,” ujar Rudi.
Selain itu, Gerakan Pramuka juga telah melakukan adaptasi teknologi, turut andil dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan membuat Sekolah Pertanian Terpadu yang bekerjasama dengan Food and Agriculture Organization (FAO), memberikan pelatihan kepemimpinan kepada generasi muda secara berkelanjutan, mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional, dan Gerakan Pramuka terus melakukan transformasi kurikulum agar bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini dan pada masa yang akan datang.
“Kegiatan dan upaya yang telah kita lakukan tersebut adalah bagian dari kontribusi Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan memiliki daya saing,” katanya.
“Kami sangat yakin Sumber Daya Manusia yang dipersiapkan oleh Gerakan Pramuka merupakan Sumber Daya Manusia yang berjiwa Pancasila karena dididik dengan Fundamental Value Transformation Gerakan Pramuka, yaitu pengamalan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung Gerakan Pramuka selama ini, termasuk para Pembina, Pelatih, Andalan, dan semua yang terlibat membantu. Ia berharap, semua pihak bekerja lebih keras lagi sehingga dapat memajukan Gerakan Pramuka pada saat ini dan masa yang akan datang.
“Semoga kita semua dapat mewujudkan Pramuka yang lebih baik dan handal. Selamat memperingati Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024. Satu Pramuka untuk Satu Indonesia. Jayalah Pramuka, dan Jayalah Indonesiaku,” ucap Rudi.